7 ICEBREAKING YANG SEDERHANA DAN MUDAH DILAKUKAN PADA SAAT VIRTUAL
- 1.PENDAMPINGAN ANAK DI ERA DIGITAL
- 2.Tahap Mengenali dan Mengembangkan Minat Bakat Anak
- 3.GURUKU MENYEBALKAN
- 4.PERLUKAH BIMBINGAN BELAJAR DI MASA PANDEMI?
- 5.TIPS JITU BELAJAR BIOLOGI
- 6.TETAP BAHAGIA SAAT PJJ/BDR
- 7.POLEMIK SEKOLAH TATAP MUKA DI MASA PANDEMI
- 8.7 ICEBREAKING YANG SEDERHANA DAN MUDAH DILAKUKAN PADA SAAT VIRTUAL
- 9.JADI IBU ‘KILER’ SELAMA PANDEMI
- 10.KENDALA SISWA TERHADAP AKSES BELAJAR DARING DI TENGAH PANDEMI COVID-19
- 11.BELAJAR JARAK JAUH TETAP MENYENANGKAN
- 12.BAGAIMANA SIH BELAJAR EFEKTIF DI MASA PANDEMI?
- 13.TEKNIK PODOMORO UNTUK BELAJAR DARING DI RUMAH
- 14.PINTAR DALAM PENGGUNAAN GADGET UNTUK BUAH HATI SELAMA PANDEMI
- 15.HADAPI TRANSFORMASI DIGITAL, TRIDAYA SIAP BERKOMITMEN
Dengan pembuka percakapan yang baik, Anda dapat mengatur suasana rapat, memberikan kesempatan kepada peserta online Anda untuk berbicara, dan membuat mereka lebih nyaman untuk berbagi dan berinteraksi. Sebagai inspirasi Anda, berikut adalah 7 ide sederhana dan mudah dilakukan untuk ice breaking virtual yang menyenangkan untuk diikuti.
- Mood Barometer
- Where are you
- Background Challenge
- Doodle Team
- Virtual Body Language
- Play with Emoji
- Collage Picture
1) Mood Barometer
Pembelajaran jarak jauh bisa menjadi pembelajaran yang sepi. Tunjukkan kepada siswa Anda bahwa Anda peduli dan tanyakan kepada siswa Anda bagaimana keadaan mereka. Karena tidak semua orang merasa nyaman membagikan ini secara lisan, tanyakan kepada anggota tim Anda melalui jajak pendapat. Dengan cara ini, Anda dapat yakin bahwa semua orang akan berpartisipasi dan jawaban mereka akan jujur. Misalnya, Anda dapat mencoba polling peringkat seperti ini: “Pada skala 1-7, bagaimana perasaan Anda hari ini?” Anda kemudian dapat menggunakan hasilnya sebagai permulaan diskusi dan menanyakan sesuatu kepada siswa Anda seperti: “Saya dapat melihat bahwa tidak semua orang merasa dalam kondisi terbaiknya. Apakah ada yang ingin berbagi pemikiran mereka? ”
2) Where are You?
Dimanakah kamu bergabung untuk pembelajaran online? Jika rekan satu tim Anda tersebar di berbagai tempat, mulailah rapat Anda dengan mengirimkan hi virtual kepada mereka masing-masing. Di awal panggilan Zoom, setiap audience menyebutkan tempat dia berada. Saat kita memanggil namanya, audien menyebutkan tempat dia berada,buat irama agar lebih menarik. Ice breaking ini ideal untuk rapat besar atau acara virtual yang besar dengan banyak lokasi.
3) Background Challenge
Berbagi tawa dengan rekan satu tim Anda akan membuat suasana lebih kondusif di Zoom. Sebelum rapat, tetapkan tema dan minta audiens Anda untuk memilih gambar latar belakang virtual yang paling mewakili. Jadilah kreatif, ada banyak kemungkinan yang tidak terbatas: Adegan film favorit, meme, tempat liburan impian, apa saja. Melihat latar belakang satu sama lain akan mencairkan suasana dan memberi Anda bahan pembicaraan selama menit-menit pertama panggilan. Tapi latar belakang virtual Zoom melakukan lebih dari sekedar hiburan. Hal ini juga bagus untuk menyembunyikan ruangan yang berantakan di belakang Anda, atau anggota keluarga yang masuk tanpa izin!
4) Doodle Team
Buat beberapa karya seni bersama. Meskipun kemampuan membuat karya seni tidak dimiliki oleh semua orang, namun ini bisa menjadi icebreaking yang baik untuk all audiens dan membuat kita berbagi tawa dengan all audiens. Ajarkan ke audiens cara membuka panel dan berikan rules agar tidak terjadi saling mencoret doodle yang lain. Games ini bisa divariasikan dengan team challenge yang berisi 2- 5 orang, setiap tim harus membuat gambar yang hanya diberi tau ke pemimpin grup saja, dan dengan clue yang sedikit setiap anggota harus menggambarkan dan menebak gambar yang diminta.
5) Virtual Body Language
Membungkam mikrofon selama panggilan video adalah praktik yang baik untuk menghindari kebisingan yang mengganggu, tetapi sering kali menghalangi komunikasi spontan di antara orang-orang. Ciptakan sinyal atau beberapa sinyal yang akan membantu orang mengekspresikan diri. Sinyal kata ketika disebutkan audiens harus menunjukan dengan body language. Misalnya, ketika muncul kata bertepuk tangan maka audiens menutup tangan di udara. Ketika muncul kata “cinta” lakukan lambang hati kecil dengan menyatukan kedua tangan atau ketika muncul kata “bahagia” audiens mengacungkan jempol.
6) Play with Emoji
Terkadang, sulit untuk memahami perasaan anggota tim Anda – terutama selama rapat yang cukup besar. Dorong rekan satu tim Anda untuk menggunakan reaksi emoji selama panggilan Zoom Anda. Misalnya, di awal rapat Anda, minta audiens Anda untuk mengklik emoji yang paling menggambarkan suasana hati mereka saat ini. Kemudian dorong audiens untuk sharing terkait dengan alasan memilih emoji tersebut.
7) Collage Picture
Mengambil foto grup Anda (bahkan melalui obrolan video) adalah cara lain untuk bersenang-senang. Ambil yang berbeda setiap kali – buat wajah lucu, bawa hewan peliharaan Anda, lakukan gerakan gila, jadilah kreatif. Ambil inspirasi lain misal membuat kolase hati dengan tangan dari beberapa audiens.