Fungsi Bimbingan Belajar bagi Siswa
Bimbingan belajar merupakan kegiatan pembelajaran informal yang bertujuan untuk membantu kesulitan yang dihadapi siswa atau pembelajaran tambahan yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa. Setiap orang memiliki kewajiban yang harus dilakukan sepanjang hidupnya, yakni belajar. Kebutuhan siswa untuk belajar tentunya berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan untuk menunjang kekurangan atau meningkatkan prestasi yang lebih baik lagi. Oleh karena itu, banyak orang tua yang mendaftarkan anak-anaknya untuk menambah intensitas belajarnya ke lembaga bimbingan belajar. Ada beberapa alasan mengapa orang tua mendaftarkan anaknya ke bimbingan belajar, yaitu pembelajaran daring saat ini dirasa belum cukup membantu kesulitan yang dihadapi oleh siswa. Selain itu, siswa lebih merasa nyaman ketika memiliki kesulitan untuk bertanya kepada tutor tentang tugas atau materi yang belum dipahami di sekolahnya.
Belajar merupakan perubahan dalam kepribadian yang dimanifestasikan sebagai pola-pola respons yang baru yang berbentuk keterampilan, sikap, kebiasaan, pengetahuan, dan kecakapan. Dalam hal ini, terdapat perubahan-perubahan yang didapat oleh setiap pembelajar dari apa yang mereka pelajari. Proses perubahan ini tentunya dilakukan dengan adanya umpan balik dari guru dan siswa yang bertujuan untuk meningkatkan atau mengoptimalkan potensi yang dimiliki oleh siswa.
Individu selalu berkembang, sebagian besar perkembangan tersebut diperoleh melalui proses belajar. Ada dua hal penting dalam belajar. Pertama, belajar berlangsung melalui pengalaman baik pengalaman sendiri, bersama guru, teman, menggunakan buku, maupun pengalaman langsung. Kedua, melalui proses belajar yang mengakibatkan terjadinya perubahan-perubahan dalam setiap aspek kepribadian. Perubahan kearah yang lebih tinggi, lebih berkualitas, lebih baik, tetapi bisa saja kearah yang kurang baik. Hal ini bergantung pada hasil penerimaan yang didapatkan oleh siswa itu sendiri.
Proses dan hasil belajar dipengaruhi oleh faktor-faktor internal baik yang bersifat fisik maupun psikis dan faktor eksternal dalam lingkungan keluarga, sekolah, pekerjaan ataupun masyarakat luas. Untuk menunjang keberhasilan belajar diperlukan beberapa unsur-unsur belajar, seperti tujuan, kesiapan, situasi, interpretasi, respons, konsekuensi, dan reaksi terhadap kegagalan. Unsur-unsur inilah yang menentukan hasil akhir dari proses pembelajaran yang dilakukan.
Apa itu Bimbingan Belajar?
Bimbngan belajar adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh suatu lembaga untuk memberikan bantuan kepada peserta didik (siswa) yang bertujuan untuk meningkatkan prestasi atau hasil belajar yang lebih optimal. Ada beberapa keuntungan yang bisa diperoleh siswa dengan mengikuti bimbingan belajar diantaranya, meningkatkan prestasi siswa, menambah pemahaman terhadap materi yang dianggap sulit, dan meningkatkan kemampuan untuk bersosialisasi. Selain itu, siswa mendapatkan pengalaman baru dengan belajar di bimbingan belajar karena dapat bertukar ide, berbagi pengalaman, baik dengan tutor maupun dengan siswa yang lainnya.
Kemampuan untuk memahami dan prestasi setiap siswa berbeda-beda. Hal ini menjadi perhatian para orang tua untuk mendaftarkan anak-anaknya mengikuti bimbingan belajar sebagai solusi untuk menghadapi kesulitan dalam belajar. Ada beberapa ciri dari bimbingan belajar, yaitu bimbingan merupakan suatu usaha untuk membantu perkembangan individu secara optimal, bantuan diberikan dalam situasi yang bersifat demokratis terutama dalam penentuan tujuan-tujuan perkembangan yang ingin dicapai oleh individu, serta meningkatkan kemampuan individu agar dia sendiri dapat menetukan keputusan dan memecahkan masalahnya sendiri.
Untuk mengoptimalkan perkembangan belajar siswa, perlu diberikan bimbingan belajar. Biasanya, pihak sekolah sebagai lembaga pendidikan anak memberikan layanan bimbingan belajar dengan tujuan agar siswa-siswanya mampu menyesuaikan diri dengan situasi pendidikan yang saat ini sedang dihadapinya. Bimbingan belajar dengan menerapkan prinsip dan teknik bimbingan dan konseling berfungsi memahami potensi dan kemampuan siswa, mengembangkannya kearah pengembangan yang sesuai dengan potensinya, mengoptimalkannya melalui bantuan-bantuan pengarahan, penyesuaian, dan melepaskan diri dari kesulitan. Bimbingan belajar diharapkan dapat membantu segala permasalahan yang dimiliki siswa baik yang berhubungan dengan materi yang dianggap sulit maupun kepribadian atau karakter serta mengembangkan potensi yang dimiliki oleh siswa.
Apa Tujuan Bimbingan Belajar?
Tujuan bimbingan belajar adalah untuk membantu mengoptimalkan kemampuan siswa dan memecahkan kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh siswa. Secara garis besar, tujuan bimbingan belajar dibagi menjadi dua, yaitu tujuan jangka panjang dan tujuan jangka pendek. Tujuan jangka panjang dari bimbingan belajar adalah agar para siswa mencapai perkembangan yang optimal dalam arti perkembangan yang setinggi-tingginya sesuai dengan potensi-potensi yang dimilikinya. Sedangkan tujuan jangka pendeknya adalah siswa mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang dirinya dan arah perkembangan dirinya, memiliki kemampuan dalam memilih dan menentukan arah perkembangan dan mengambil keputusan yang tepat bagi dirinya, mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya, dan memiliki produktivitas serta kesejahteraan hidup.
Dengan adanya guru atau tentor akan meningkatkan minat belajar siswa, memahami belajar yang efektif, pembelajaran tidak membosankan sehingga lama kelamaan rasa tanggung jawab terhadap dirinya sendiri akan muncul. Dengan belajar di bimbingan belajar, siswa akan merasa lebih segan untuk bertanya apabila ada materi yang belum dipahami dibandingkan di sekolah yang bersifat formal. Siswa akan merasa lebih berani untuk bertanya dan mengungkapkan kesulitan yang dihadapi dalampembelajaran.
Apa fungsi Bimbingan Belajar?
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa fungsi bimbingan belajar adalah sebagai berikut:
- Membantu mengoptimalkan kemampuan siswa dalam memahami dan menyerap materi pelajaran.
Pemahaman dan kemampuan setiap siswa berdeda-beda. Dengan mengikuti bimbingan belajar, siswa diharapkan lebih aktif untuk bertanya apabila ada materi yang belum dipahami atau yang dianggap sulit. Persoalan yang dihadapi siswa akan terpecahkan dengan bantuan dari tentor atau tutor sehingga lebih mudah menyerap dan memahami pelajaran karena yang sifatnya informal atau merasa dekat dengan tutornya.
- Siswa lebih aktif dan pandai bersosialisasi
Dengan mengikuti bimbingan belajar, siswa akan mendapatkan teman baru dan terbiasa lebih aktif sehingga mudah bersosialisasi baik dengan tutor atau teman bimbingan belajarnya. Siswa merasa lebih dekat dengan tutornya sehingga mereka bisa menyampaikan kesulitan yang dihadapi dalam permasalahan belajarnya.
- Siswa mendapatkan pergaulan yang positif
Selama pembelajaran di bimbingan belajar, pihak lembaga sudah pasti memberikan pengawasan yang ketat. Oleh karena itu, orang tua tidak perlu khawatir terhadap anak-anaknya karena mereka sudah mendapatkan pergaulan yang positif dengan tujuan untuk menambah intensitas belajar atau mengisi waktu dengan tambahan belajar supaya kesulitan yang dihadapi sedikit terpecahkan. Siswa memiliki teman baru dan bisa memahami karakter masing-masing selain teman di sekolahnya.
Demikianlah informasi sekilas tentang fungsi bimbingan belajar. Bimbingan belajar akan selalu dibutuhkan karena proses belajar dilakukan sepanjang hidup. Manusia adalah makhluk pembelajar yang setiap saat menemukan proses dari pembelajaran atau pengalaman yang dihadapinya. Oleh karena itu, pilihlah bimbingan belajar yang mengerti akan kebutuhan siswa, permasalahan siswa, yang memiliki pendekatan individu antara tutor dengan siswanya, tutor-tutor yang kompeten sehingga hal ini bertujuan untuk penguasaan dan pemahaman materi yang diberikan lebih mudah dipahami dan prestasi serta potensi siswa menjadi lebih meningkat. Hal ini bertujuan untuk memudahkan dalam menemukan solusi dari permasalahan yang dihadapi oleh siswa karena tutor sudah memahami kebutuhan apa yang diperlukan oleh siswa.
Perkembangan anak atau siswa tidak dapat diulang. Anak membutuhkan perhatian dan stimulasi yang optimal dalam tumbuh kembangnya. Tidak hanya pada usia dini, tetapi juga pada usia sekolah dimana perkembangan kemampuan di sekolah membutuhkan stimulasi untuk dapat dikuasai dan dikembangkan lebih baik lagi. Selain itu, pilihlah bimbingan belajar yang memberikan stimulasi menyenangkan sehingga dapat meningkatkan motivasi berprestasi, mengembangkan interaksi interpersonal, meningkatkan karakter dalam berkompetisi, berjuang menghadapi kegagalan, dan mampu bekerjas sama. Semoga artikel ini bermanfaat.