PINTAR DALAM PENGGUNAAN GADGET UNTUK BUAH HATI SELAMA PANDEMI

Post Series: Artikel Edukasi

Pandemi covid-19 yang disebabkan virus corona, telah terjadi perubahan besar terhadap aktivitas manusia, termasuk rutinitas yang dilakukan di lingkungan keluarga. Saat ini, tidak hanya orang tua siswa yang harus bekerja dari rumah. Akan tetapi, anak-anak juga menjalankan aktivitas pembelajarannya dari rumah yang sudah kita dengan dengan nama poluper Belajar Dari Rumah (BDR). Anak-anak juga tidak dianjurkan untuk bermain dengan teman-temannya di luar rumah.

Pada akhirnya, seluruh anggota keluarga kini banyak menghabiskan waktu di depan gadget, baik televisi, tablet, smartphone, laptop, komputer atau video games. Pengguna gadget ini bisa lebih lama dari biasanya, atau melebihi batas yang disarankan satu jam per harinya. Dengan demikian, anak harus terpapar gadget sepanjang hari untuk mempelajari materi yang diberikan sekolah.

Kondisi ini membuat orangtua resah dan hampir semua orang tua memiliki perasaan campur aduk saat membiarkan anak menghabiskan waktu lebih lama dengan gadget mengambil alih perhatian anak, tetapi perlu disadari juga bahwa pada masa kini, teknologi adalah hal yang penting.
Banyak orang tua yang merasakan khawatir jika membiarkan anak menghabiskan banyak waktu menggunakan gadget selama pandemi ini. Berikut tips agar anak tidak berlebihan menggunakan gadget:

1. Memilih program pendidikan bermutu
Salah satu fungsi gadget selain hiburan adalah sebagai sarana pendidikan. Oleh karena itu, pastikan orang tua memilih dengan konten yang tepat sesuai usia anak. Program -program berkualitas tinggi lebih cenderung untuk menyesuaikan konten mereka dengan kebutuhan anak- anak. Biasanya video yang mereka sajikan memiliki alur cerita yang koheren dan bisa membantu perkembangan anak- anak. Program pendidikan sering memberi label objek dan berbicara langsung kepada anak- anak, yang dapat membantu untuk mempelajari kata- kata dan suara baru.

2. Gunakan gadget untuk terhubung dengan teman atau saudara
Ahli perkembangan anak menyarankan untuk menggunakan gadget untuk terhubung dengan keluarga, teman dan orang yang dicintai, bahkan untuk bayi dan anak kecil. Koneksi sosial penting untuk anak- anak dan dipandang sebagai cara yang sehat untuk menggunakan gadget. Karena kita tidak bisa dengan mudah mengunjungi keluarga di lain tempat, maka ini saatnya memanfaatkan berbagi aplikasi video call untuk berkomunikasi dengan mereka. Mintalah keluarga atau teman pada obrolan video untuk berinteraksi dengan anak, misalnya dengan menyanyi, menari, atau membacakan cerita untuk mereka.

3. Usahakan orangtua pendampingan
Menunjukkan bahwa ketika anak- anak dan orang tua menonton layar bersama anak- anak lebih mungkin untuk belajar kata- kata baru. Orang tua membantu anak- anak mereka ketika menggunakan media bersama- sama dengan mengarahkan perhatian anak mereka ke konten tertentu. Mendiskusikan apa, yang dilihat dan memperkuat apa yang telah mereka pelajari dengan menjadikannya sesuai dengan kegiatan sehari- hari anak. Jadi jika memungkinkan, duduklah bersama anak dan nikmati media bersama.

4. Menyeimbangkan dengan aktivitas lain
Seperti aktivitas fisik dan aktivitas sosial. Anak perlu mengatur waktunya untuk tetap berinteraksi dengan orang tua, saudara kandung atau kakek- nenek mereka tanpa melalui gadget. Selain itu libatkan anak dalam aktivitas tanpa layar, seperti berkebun menyiram tanaman di halaman rumah, bermain permainan sederhana seperti monopoli atau ular tangga dan sebagainya.

Ingat, orang tua juga harus membatasi pengggunaan gadget karena ada penelitian yang mengatakan bahwa penggunaan gadget berlebih dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan waktu tidur karena dapat mempengaruhi kualitas tidur anak anda.

Please wait...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *