Tahap Mengenali dan Mengembangkan Minat Bakat Anak
- 1.PENDAMPINGAN ANAK DI ERA DIGITAL
- 2.Tahap Mengenali dan Mengembangkan Minat Bakat Anak
- 3.GURUKU MENYEBALKAN
- 4.PERLUKAH BIMBINGAN BELAJAR DI MASA PANDEMI?
- 5.TIPS JITU BELAJAR BIOLOGI
- 6.TETAP BAHAGIA SAAT PJJ/BDR
- 7.POLEMIK SEKOLAH TATAP MUKA DI MASA PANDEMI
- 8.7 ICEBREAKING YANG SEDERHANA DAN MUDAH DILAKUKAN PADA SAAT VIRTUAL
- 9.JADI IBU ‘KILER’ SELAMA PANDEMI
- 10.KENDALA SISWA TERHADAP AKSES BELAJAR DARING DI TENGAH PANDEMI COVID-19
- 11.BELAJAR JARAK JAUH TETAP MENYENANGKAN
- 12.BAGAIMANA SIH BELAJAR EFEKTIF DI MASA PANDEMI?
- 13.TEKNIK PODOMORO UNTUK BELAJAR DARING DI RUMAH
- 14.PINTAR DALAM PENGGUNAAN GADGET UNTUK BUAH HATI SELAMA PANDEMI
- 15.HADAPI TRANSFORMASI DIGITAL, TRIDAYA SIAP BERKOMITMEN
Mengenali minat dan bakat anak sejak usia dini akan sangat bermanfaat bagi orangtua untuk mengarahkannya secara tepat dan sesuai usia. Minat dan bakat anak nantinya akan menjadi life skill, yaitu kemampuan khusus untuk dapat bertahan hidup.
5 tahap bagaimana mengembangkan minat dan bakat anak sejak dini:
- Memberikan stimulus
Beri stimulus pada anak untuk bisa lebih bereksplorasi terhadap diri dan lingkungan. Orangtua dapat memulai dengan memberi kesempatan pada anak mengenal berbagai macam bentuk kegiatan olahraga, hobi, musik, atau berbagai jenis pekerjaan di sekelilingnya. Tentunya hal ini perlu dilakukan dengan menggunakan pendekatan ringan dan menyenangkan sesuai usia anak. Melalui stimulan ini, orangtua dapat mendeteksi apa yang menjadi minat dan bakat anak.
- Mengamati tingkah laku
Dalam tahap ini, orangtua mulai mengobservasi pada jenis kegiatan apa anak merasa senang, ingin melakukan berulangkali, atau merasa tertarik sehingga selalu ingin tahu lebih banyak.
- Perhatikan kecerdasan
Setidaknya ada 9 jenis kecerdasan dimiliki anak, yaitu kecerdasan bahasa, kecerdasan logika matematika, kecerdasan visual spasial, kecerdasan kinestetik, kecerdasan interpersonal, kecerdasan intrapersonal, kecerdasan naturalis dan kecerdasan ekstensial. Sembilan kecerdasan ini sering disebut sebagai kecerdasan majemuk (multiple intelligence) hasil penelitian Dr Howard Gardner, Harvard University.
- Beri ruang eksplorasi
Bila orangtua sudah mengetahui bakat dan minat anak, maka langkah selanjutnya memberikan ruang tepat agar bisa mengekspresikan kemampuan. Mendekatkan anak dengan orang yang ahli dengan aktivitas yang ia sukai, bergabung dengan perkumpulan yang sesuai bakat dan minat anak adalah salah satu cara memberikan ruang gerak aktif bagi mereka. Selain itu, eksplorasi bakat dan minat anak juga bisa dilakukan dengan mengikuti berbagai perlombaan sesuai bakat dan minatnya sehingga anak akan semakin percaya dengan diri.
- Memberi dukungan positif
Dibutuhkan dukungan positif agar anak dapat mengembangkan bakat dan minatnya secara optimal. Hargai setiap usaha yang telah dilakukan anak dalam bentuk dukungan bukan hanya secara materi namun terlebih perhatian dan waktu. Pujian atau apresiasi sederhana dapat memberikan dampak besar dalam mendukung anak mengembangkan minat dan bakatnya